Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Another and a Half Shoulders

Though we have been met for a long time Still, I cant read your mind Your words possibly make a sense Then again, you really dont mind I make the smile wrote on mine As you say you are one of a kind Don't have to be a pair to understand As long as you read it on my eyes You'll gonna find I told you one of my favorite character, didn't I? We are not live in a Fantasy world, but then Can I imagine that You are the Edward and I am the Issabella Marie Swan? Or at least, God gives Edward's gift to I But poor, I will never be an 'Edward Cullen' So, tell me every pieces of yours, might I? The presence of you stop my tears Gain my hope to you everyday we speak Wipe out my everyday fears Help me up to the girl who shouldn't be bleak Person that gives me strengths Then lead me up to my now's peak Show me that woman is not a man's boo Not also a media that load the words full of emotions Woman needs a compliment too A pair of ears and ar

Secret letter

Sometimes, I hope you could read my mind so that you easily know what’s on my mind, who is running through my mind, and why the answer is you. Yea, it’s always you. Sometime s I was tired of being strong when I need to cry on your shoulder. And sometimes I want to be a silly girl that speaks all my words without afraid of feeling embrace. Did my eyes never show that’s something happened there? Couldn’t you read what that is mean? If only you could understand why my eyes always glow when I looking at you, you’ll understand that I was not having my point to you as my friend anymore. Did you ever see that every time we’re do chatting , that is always the time I was waiting you to finally understand all.  Why women are too sensitive about other’s feeling than men are just ignore s all the sensitivity and doing nothing?! Many people say that the most who know you well is the one who always listening you, besides you, and be there for you. Now, could you guess who that is?

Women's thing

Jangan salah sangka terhadap wanita yang kalian anggap lemah. Jangan pernah meragukan wanita yang 'terlihat' seperti mencintaimu lebih dari segalanya mampu mengambil keputusan yang tidak pernah kalian bayangkan sebelumnya. Ketika wanita sudah terlalu lelah untuk berjalan dengan beban dipundaknya, ia masih akan mencoba bersandar sejenak untuk memulihkan tenaganya. Jika setelah bersandar beban yang dibawa wanita makin terasa berat, maka jangan salahkan jika dia meminta bantuan orang lain untuk membawanya. Sejatinya, wanita memang orang yang pandai menutupi segalanya. Rasa lelahnya, masalahnya, beban hidupnya juga demikian. Namun, jika lelahnya sudah tak terbendung, women also need a shoulder to them to tell their story with. Jika sudah begitu, kalian yang 'terlihat' sangat dicintai wanita tak perlu kaget. Jika pundak yang mereka tuju untuk bersandar bukan kalian. Tapi sahabat-sahabat yang mampu membangkitkan kembali semangat hidupnya, dan melupakan kalian yang notaban

Dongeng : Ketika Bulan, Bintang, Pelangi, dan Awan bertemu

Pada suatu hari, seorang anak perempuan terlihat tengah duduk bersila di taman dengan seekor kucing di sampingnya. Aneh. Disaat anak-anak lain bergembira, bermain dengan ceria, anak perempuan tadi justru terlihat murung. "Mentari, kenapa ayah dan ibu selalu sibuk? Mereka tidak sayang aku ya?" "Meow" Celotehnya kepada kucing ras persia berwarna hitam legam itu. Ya, warna bulunya hitam legam, tapi bocah itu menamainya Mentari.  Setiap ditanya, alasannya karena meskipun kucing itu hitam legam, tapi kucing itu membuatnya terasa hangat. "Aku bosan di rumah. Sendirian. Aku ingin punya teman. Tapi aku hanya punya kamu, Mentari." Tak terasa, air matanya jatuh dari kantung matanya yang bulat itu. Di sisi lain, beberapa anak-anak tengah bermain bersama dengan keceriaan mereka. Salah satu anak tersebut tanpa sengaja melihat kearah bocah perempuan tadi. Matanya menyipit, seakan menajamkan pengelihatannya. "Bintang?! Kau lagi lihat apa, sih?!" Tegur bo

Lukisan Hidup

Another story made by niskala (Indonesian word) Guruku selalu bilang, kalau lukisan selalu punya aliran tersendiri. Ada surealisme, naturalis, sampai abstrak. Abstrak yang selalu tak terdefinisi, tak berbentuk, atau niskala. Suatu hari, ketika aku menghadiri acara pernikahan kerabat bersama teman-temanku, kami menemukan sesuatu. Bukan hal tabu lagi, jika wanita berkumpul, maka akan ada hal yang selalu diamatinya. Mulai dari atas sampai bawah. Acara pernikahannya dilaksanakan disebuah lapangan yang kemudian disulap bak aula gedung mewah. Semua kalangan diundang disini. Tidak heran mungkin melihat kaum kelas ringgi bersolek dengan repotnya. Namun, jika kalian kenemukan orang (katakanlah dari keluarga sederhana) yang berdandan tanpa melihat ke proporsionalan tubuhnya, bagaimana? Apa masih enak dipandang mata? Mulai dari keseluruhan, dari jauh sudah terlihat ketidak cocokan warna dan ornamen yang mereka gunakan. Aku mengerti, mungkin karena ini acara keriaan, maka mereka memutuskan memak

Mimpi, Impian dan Niskala

Aku bermimpi. Mimpi apa itu tadi? Niskala. Tak jelas artinya Mimpi itu jelas tapi tak kuketahui Mimpi itu kuingat tapi tak bisa terucap Niskala. Namanya niskala Kenapa hadir jika tak punya arti? Kenapa meninggalkan nama, jika tak bisa dicari? Begitulah niskala. Tak berbentuk tapi ada Bisa ku apakan niskala itu Jika akupun tak tahu? Bisa. Jangan dicari Namun diresapi Bukankah kamu mengerti walau tak bisa kau ucapi? Mimpi itu niskala. Tak perlu jelas, berbentuk, tapi Pasti bermakna Bagaimana memerlakukan niskala, Cukup hanya kau resapi, nona. Bangun! Dan wujudkan. Maka tak ada lagi niskala. Yang tersisa hanyalah impian dan usaha. Holaaaa 😄 Yang bingung tentang apa itu niskala, niskala adalah bahasa Indonesia lama yang sudah jarang digunakan. Niskala artinya tak berbentuk, abstrak (bisa dilihat di KBBi atau kamus besar bahasa Indonesia lainnya). Ini puisi bercerita tentang seorang wanita yang punya banyak mimpi. Berulang kali dia bilang, dia punya mimpi. Buat

Pinocchio's Return

16 tahun sudah Pino, sang boneka kayu hidup menjadi manusia. Pino sekarang adalah seorang pelajar SMA. Sebelum berangkat sekolah, Gepetto sang ayah berpesan. "Ingat, jangan melakukan hal ceroboh apapun, Pino. Kau masih membawa gen pohonmu, meskipun tubuhmu sudah sangat terlihat seperti manusia normal." "Siap ayah. Pino ingat kok!" Ucapnya, lalu segera berangkat ke sekolah. Meskipun sudah menjadi manusia, Pino masih membawa sifat pohon nya. Masih menghirup CO2. Bayangkan, jika Pino merokok. Maka, semua zat pembuangan dari rokok itu masuk kedalam organ-organnya. Tak ada yang terbuang sedikitpun, seperti manusia normal yang merokok. Tidak ada yang mencurigakan pada awalnya. Pino selalu bisa melewati harinya dengan baik, tanpa masalah. Hingga suatu hari... "Ayah, Pino pulang." Seraya melangkah memasuki kamar. Gepetto melirik jam sekilas. Pukul 1 dini hari. Pino baru pulang, dan masih memakai seragam yang kancingnya sudah tak tersimpul rapi. "Dari

Prasastri

"Sastriiiiiiiiiii!!!!" Teriakku seketila terbangun dari tidur. Ada apa dengan Sastriku? Sastri yang entah darimana datangnga, tapi dialah yang sudah selama 2 tahun ini menemaniku dalam dunia mimpi. Aku sedang menunggu temanku, Aryo sang animator designer . Kopi yang sedari tadi ku pesan di kafe ini baru sedikit ku cicipi. Sisanya, aku hanya menghabiskan lamunanku memikirkan Sastri. Gadis cantik bermata hazel bulat, dengan bulumata yang lentik. Rambutnya yang sedikit pirang, dan wajahnya yang selalu terlihat ceria. Setidaknya begitu sebelum mimpiku semalam. Malam itu, dimimpiku baru saja aku mau mengajaknya ke kota. Karena jujur saja, selama 2 tahun kenal dengannya, tak sekalipun kami berkencan keluar dari desanya. Alasannya karena ia takut dimarahi ibu dan ayahnya. Nah, untuk itu. Aku sudah membawa mobil yang entah aku pinjam darimana. Karena aku tidak ingat membawanga dari mana. Sastri dan aku mengisi perjalanan kami dengan penuh canda tawa. Sesekali dia bertanya ap

Koloni Kepak

Pagi ini, kerajaan Panglima Kepak sudah terlihat sibuk. Mayor-mayor koloni kepak yang biasanya jarang terlihat di pusat pemerintahan, kini sudah memenuhi sebuah ruangan rapat. Suara riuh mendominasi ruangan itu. Hingga terdengar suara bariton yang membuat mereka seketika terdiam. "Selamat pagi. Mari kita mulai rapat ini." Panglima kepak adalah raja dari koloni bangsa Kepak. Ia memiliki suara berat, ditopang dengan bentuk tubuhnya yang proporsionis. Sayapnya berwarna hitam keabu-abuan melintang sangat gagah, menambah kharismanya. Ya, Panglima Kepak adalah Merpati. Rapat kali ini rupanya membahas persoalan global, yang sudah kelewat jauh merasuki kawasan Kepak. Globalwarming . Kawasan Kepak mulai mengalami dampaknya. Seperti suhu bumi yang terasa begitu terik disiang hari. Asupan air hujan yang tidak bisa lagi di prediksi dengan tepat, hingga kerontangnya istana dan rumah mereka perlahan. "Interupsi, Panglima. Tapi kami tidak akan mungkin bisa mengubah cuaca bumi, buka

Petrichor

Tak ada yang meragukan kesegaran udara di pagi hari. Waktu dimana bumi masih terasa begitu  bersahabat. Sinar matahari yang juga masih terasa hangat, menyehatkan. Hujan yang turun ke bumu semalam, menambah derajat kesejukan pagi ini. Taman ini, biasanya penuh sesak segerombol mahasiswa yang tengah termenung, mencari inspirasi atau hanya sekedar berbincang terasa lebih sepi. Pagi ini begitu istimewa. Bukan hanya udara pagi ini yang sejuk, atau taman yang sepi. Namun, pagi ini terasa istimewa karena petrichor yang begitu semerbak menurut inderaku. Harumnya begitu khas, menyegarkan. Petrichor seperti penggambaran melalui indera penciuman yang biasanya dilihat dengan indera pengelihatan. Hijau rumput dan tanaman yang terlihat lembab, juga tanah yang yang terasa basah, dipadu dengan sinar matahari. Seperti itulah petrichor . Petrichor begitu istimewa, sehingga semua orang dengan mudah mengetahuinya. Petrichor yang muncul ketika atau selepas hujan, bahkan lebih indah dari pelangi. Aku

Flash Fiction

Flash fiction adalah cerita yang dituliskan oleh pengarang dengan hanya beberapa kata. Dengan beberapa kata tersebut, sudah mampu menggambarkan kejadian yang ingin disampaikan oleh si pengarang. Flash fiction biasanya berisi kurang dari 100 kata. Flash fiction bisa juga disebut sebagai benang merah sebuah cerita. Dengan menuliskan flash fiction , nantinya cerita tersebut bisa dikembangkan kembali menjadi cerpen ataupun novel. Berikut adalah contoh flash fiction : Drama Queen Anak kecil sekarang pandai bersolek. Wajah dipoles, penampilan divermak. Gaya bahasa pun cenderung urakan dan tentu saja alay. Sinetron, FTV yang menjadi tontonan sebelum waktunya, ditambah orangtua yang membiarkannya. Jadilah sang drama queen keluarga. Dibalik Gelap Malam Dua pasang pemuda-pemudi terlihat menepi di pinggir jalan yang temaram cahaya. Kendaraan lalu lalang, tidak ada yang curiga. Sampai akhirnya beberapa warga datang menghampiri, oh ternyata mereka sedang berbuat nista. Angka 'Tapi &

T text.

Thomas, Tikus "Tok tok tok" Terdengar telinga. Tikus tergerak, terbukalah tempat tinggal tikus, ternyata Thomas. Tikus terheran Thomas terdiam terpaku. "Tap" terangkatlah tangan tikus terhadap tubuh Thomas. Thomas tetap terdiam. Tetiba terdengar teriakan "Thomas!!!" Teriak tikus tepat telinga Thomas. Tak terlihat tanda-tanda Thomas tersadar terhadap terjangan-terjangan tersendirinya. "Trekk" Thomas terinjak, terperanjat. Tikus tindas Thomas. Thomas tersadar, terbengong-bengong. "Tolong, tikus" terucap Thomas. Tikus terangguk. "Trukk" Thomas terjatuh. Tikus terperanjat teramat. Thomas terduduk, terlihat tatapannya tertutup. Tikus toel-toel Thomas, teruangkaplah tatkala Thomas tetap tertutup tatapannya "Tidur-.-" Terucap Tikus. Ternyata Thomas terantuk. TAMAT. Ini tugas paling musingin bin aneh sih. Semua kata harus diawalin huruf T. Well, yang kita tau tidak semua kata bisa diubah menjadi bentuk pasif dengan menggu

Ironi

Cerpen ini dibuat untuk memenuhi tugas Writing3. Semua karakter dalam cerita, beserta kejadiannya adalah fiktif belaka, r ekaan penulis. Aku dikagetkan beberapa orang yang mengerubungiku, begitu aku keluar dari sebuah Bank Nasional. Senin pukul 10 pagi, begitu aku keluar dari bank tersebut, dengan menenteng koper cokelatku yang merisikan uang deposit ayahku. "Berhenti!" Ucap salah satu pria bertampang dan berpakaian preman. Ah, ya. Mereka berjumlah 5 orang. Dua orang di depanku, sisanya menyebar di kanan, kiri serta belakangku. Bodyguard yang Ayah sewa untuk menjagaku mencoba melawan, namun nihil. Ya, para pria berpakaian preman itu menunjukan sesuatu yang membuat aku dan juga bodyguard ku harus diam, serta mengikutinya. "Kami dari petugas KPK, bertugas untuk menangkap anda, sesuai dengan surat penangkapan yg kami bawa." Aku kaget. Apa salahku, sehingga ditangkap oleh KPK? Aku bukan koruptor, ataupun politisi. Aku hanya pebisnis fashion biasa. "Apa salah

Thing You Can't Hold It on

Dear earth, Its not a first time for you to have a storm Rumbling, heating then exploding Like grenade wait for its time Like mount melted Its lava Like bomb finally boomed Oh earth, Whenever you've guided By ozon You cant hold it on No matter how many skies above It cracks Look at the shadow Of a moon covered when The darkest times Light shines a dot Dazzling the night Ah, its time! When you cant hold it on. Puisi pertama yang dipost ini mengisahkan tentang seseorang yang lagi jatuh cinta. Reaksi biologis ketika orang jatuh cinta adalah detak jantung yang berdetak terlampau cepat. Nah, disini Earth disini bukan berarti bumi. Tapi diri seseorang yang sedang jatuh cinta. Berusaha menutupi perasaan, tapi tidak bisa menutupi dari diri sendiri. Begitulah kiranya isi puisi ini. ❤