Dongeng : Ketika Bulan, Bintang, Pelangi, dan Awan bertemu
Pada suatu hari, seorang anak perempuan terlihat tengah duduk bersila di taman dengan seekor kucing di sampingnya. Aneh. Disaat anak-anak lain bergembira, bermain dengan ceria, anak perempuan tadi justru terlihat murung. "Mentari, kenapa ayah dan ibu selalu sibuk? Mereka tidak sayang aku ya?" "Meow" Celotehnya kepada kucing ras persia berwarna hitam legam itu. Ya, warna bulunya hitam legam, tapi bocah itu menamainya Mentari. Setiap ditanya, alasannya karena meskipun kucing itu hitam legam, tapi kucing itu membuatnya terasa hangat. "Aku bosan di rumah. Sendirian. Aku ingin punya teman. Tapi aku hanya punya kamu, Mentari." Tak terasa, air matanya jatuh dari kantung matanya yang bulat itu. Di sisi lain, beberapa anak-anak tengah bermain bersama dengan keceriaan mereka. Salah satu anak tersebut tanpa sengaja melihat kearah bocah perempuan tadi. Matanya menyipit, seakan menajamkan pengelihatannya. "Bintang?! Kau lagi lihat apa, sih?!" Tegur bo