Postingan

Review Novel William Karya Risa Saraswati

Gambar
Hello ! Sebelumnya, ini postingan pertama saya sejak dua tahun vakum di blog. Kedua, saya datang sekarang bawa hasil!! (Yeayyy!!!!) Saya mau review novelnya Risa Saraswati (Teh Risa). Judulnya WILLIAM . Baru rilis tahun ini. Kalau Teh Risa bilang di halaman awal ( like acknowledgement kalau di skripsi: LOL ketauan banget mahasiswa tingkat ujung ), novel ini selesai ditulis bulan Februari 2017. Sesaat sebelum Nenek beliau meninggal dunia. Masih tahun ini. Masih fresh lah yaaa. Okay. Let us start now! Jujur, awal tau cerita Teh Risa dan kelima sahabat hantunya yang sudah sangat terkenal itu, saya jatuh hati pada Janshen. Si kecil ompong (Kalau kata Teh Risa). Tapi, rasa penasaran saya kemudian tumbuh ketika melihat cover novel William ini. Jujur saja, saya ini tipikal the person who judge the book by the cover! Kalau covernya menarik, balik belakang liat sinopsisnya. Kalau dari cover saja gak menarik, jangankan sinopsis, liat barcode harga plus iming-imin

Another and a Half Shoulders

Though we have been met for a long time Still, I cant read your mind Your words possibly make a sense Then again, you really dont mind I make the smile wrote on mine As you say you are one of a kind Don't have to be a pair to understand As long as you read it on my eyes You'll gonna find I told you one of my favorite character, didn't I? We are not live in a Fantasy world, but then Can I imagine that You are the Edward and I am the Issabella Marie Swan? Or at least, God gives Edward's gift to I But poor, I will never be an 'Edward Cullen' So, tell me every pieces of yours, might I? The presence of you stop my tears Gain my hope to you everyday we speak Wipe out my everyday fears Help me up to the girl who shouldn't be bleak Person that gives me strengths Then lead me up to my now's peak Show me that woman is not a man's boo Not also a media that load the words full of emotions Woman needs a compliment too A pair of ears and ar

Secret letter

Sometimes, I hope you could read my mind so that you easily know what’s on my mind, who is running through my mind, and why the answer is you. Yea, it’s always you. Sometime s I was tired of being strong when I need to cry on your shoulder. And sometimes I want to be a silly girl that speaks all my words without afraid of feeling embrace. Did my eyes never show that’s something happened there? Couldn’t you read what that is mean? If only you could understand why my eyes always glow when I looking at you, you’ll understand that I was not having my point to you as my friend anymore. Did you ever see that every time we’re do chatting , that is always the time I was waiting you to finally understand all.  Why women are too sensitive about other’s feeling than men are just ignore s all the sensitivity and doing nothing?! Many people say that the most who know you well is the one who always listening you, besides you, and be there for you. Now, could you guess who that is?

Women's thing

Jangan salah sangka terhadap wanita yang kalian anggap lemah. Jangan pernah meragukan wanita yang 'terlihat' seperti mencintaimu lebih dari segalanya mampu mengambil keputusan yang tidak pernah kalian bayangkan sebelumnya. Ketika wanita sudah terlalu lelah untuk berjalan dengan beban dipundaknya, ia masih akan mencoba bersandar sejenak untuk memulihkan tenaganya. Jika setelah bersandar beban yang dibawa wanita makin terasa berat, maka jangan salahkan jika dia meminta bantuan orang lain untuk membawanya. Sejatinya, wanita memang orang yang pandai menutupi segalanya. Rasa lelahnya, masalahnya, beban hidupnya juga demikian. Namun, jika lelahnya sudah tak terbendung, women also need a shoulder to them to tell their story with. Jika sudah begitu, kalian yang 'terlihat' sangat dicintai wanita tak perlu kaget. Jika pundak yang mereka tuju untuk bersandar bukan kalian. Tapi sahabat-sahabat yang mampu membangkitkan kembali semangat hidupnya, dan melupakan kalian yang notaban

Dongeng : Ketika Bulan, Bintang, Pelangi, dan Awan bertemu

Pada suatu hari, seorang anak perempuan terlihat tengah duduk bersila di taman dengan seekor kucing di sampingnya. Aneh. Disaat anak-anak lain bergembira, bermain dengan ceria, anak perempuan tadi justru terlihat murung. "Mentari, kenapa ayah dan ibu selalu sibuk? Mereka tidak sayang aku ya?" "Meow" Celotehnya kepada kucing ras persia berwarna hitam legam itu. Ya, warna bulunya hitam legam, tapi bocah itu menamainya Mentari.  Setiap ditanya, alasannya karena meskipun kucing itu hitam legam, tapi kucing itu membuatnya terasa hangat. "Aku bosan di rumah. Sendirian. Aku ingin punya teman. Tapi aku hanya punya kamu, Mentari." Tak terasa, air matanya jatuh dari kantung matanya yang bulat itu. Di sisi lain, beberapa anak-anak tengah bermain bersama dengan keceriaan mereka. Salah satu anak tersebut tanpa sengaja melihat kearah bocah perempuan tadi. Matanya menyipit, seakan menajamkan pengelihatannya. "Bintang?! Kau lagi lihat apa, sih?!" Tegur bo

Lukisan Hidup

Another story made by niskala (Indonesian word) Guruku selalu bilang, kalau lukisan selalu punya aliran tersendiri. Ada surealisme, naturalis, sampai abstrak. Abstrak yang selalu tak terdefinisi, tak berbentuk, atau niskala. Suatu hari, ketika aku menghadiri acara pernikahan kerabat bersama teman-temanku, kami menemukan sesuatu. Bukan hal tabu lagi, jika wanita berkumpul, maka akan ada hal yang selalu diamatinya. Mulai dari atas sampai bawah. Acara pernikahannya dilaksanakan disebuah lapangan yang kemudian disulap bak aula gedung mewah. Semua kalangan diundang disini. Tidak heran mungkin melihat kaum kelas ringgi bersolek dengan repotnya. Namun, jika kalian kenemukan orang (katakanlah dari keluarga sederhana) yang berdandan tanpa melihat ke proporsionalan tubuhnya, bagaimana? Apa masih enak dipandang mata? Mulai dari keseluruhan, dari jauh sudah terlihat ketidak cocokan warna dan ornamen yang mereka gunakan. Aku mengerti, mungkin karena ini acara keriaan, maka mereka memutuskan memak

Mimpi, Impian dan Niskala

Aku bermimpi. Mimpi apa itu tadi? Niskala. Tak jelas artinya Mimpi itu jelas tapi tak kuketahui Mimpi itu kuingat tapi tak bisa terucap Niskala. Namanya niskala Kenapa hadir jika tak punya arti? Kenapa meninggalkan nama, jika tak bisa dicari? Begitulah niskala. Tak berbentuk tapi ada Bisa ku apakan niskala itu Jika akupun tak tahu? Bisa. Jangan dicari Namun diresapi Bukankah kamu mengerti walau tak bisa kau ucapi? Mimpi itu niskala. Tak perlu jelas, berbentuk, tapi Pasti bermakna Bagaimana memerlakukan niskala, Cukup hanya kau resapi, nona. Bangun! Dan wujudkan. Maka tak ada lagi niskala. Yang tersisa hanyalah impian dan usaha. Holaaaa 😄 Yang bingung tentang apa itu niskala, niskala adalah bahasa Indonesia lama yang sudah jarang digunakan. Niskala artinya tak berbentuk, abstrak (bisa dilihat di KBBi atau kamus besar bahasa Indonesia lainnya). Ini puisi bercerita tentang seorang wanita yang punya banyak mimpi. Berulang kali dia bilang, dia punya mimpi. Buat